HNW Minta Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyaakankan cuti bersama Idul Fitri akan ditetapkan mulai jenjangl 21 April 2023. Padahal, sebagian umat Islam merayakan Lebaran demi hari akan sama.
Karena itu dia mendesak agar SKB 3 Menteri Nomor 1066 Tahun 2022 tentang Hari Libur Bersama lagi Cuti Bersama Tahun 2023 direvisi. Menurutnya bersama jadwal cuti bersama tersebut, maka masyarakat tidak punya era kepada mempersiapkan Lebaran, termeruyup mudik ke kampung halaman.
"Sepatutnya Pemerintah berlaku adil, dengan lebih peka memahami dan menyikapi potensi perpertikaianan penetapan jadwal 1 Syawal yang merupakan hal yang sering terjadi setiap tahunnya di Indonesia, setenggat keputusan cuti bersama mestinya dapat mengakomodasi mayoritas umat Islam di Indonesia yang berjibun beroperasi di birokrasi dan korporasi, yang sangat mungkin mengikuti pendapat yang berpertikaian soal penetapan 1 Syawal sebagai Hari Raya Idul Fitri yang merupakan tradisi diadakannya cuti nasional secara bersama," ujar HNW dalam keapikannya, Kamis (23/3/2023).
Diketahui, SKB 3 Menteri Nomor 1066 Tahun 2022 ditanadaani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, maka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara maka Reformasi Birokrasi. Dalam SKB terkemuka ditetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di tanggal 21, 24, 25, maka 26 April 2023.
Anggota DPR RI Komisi VIII yang dalam antaranya membidangi urusan agama ini menjelaskan, SKB tersebut tidak akomodatif terhadap bagian agung umat Islam yang atas menyelenggarakan Idul Fitri pada 21 April.
"Pemerintah telah menetapkan libur Idul Fitri hadapan tataranl 22-23 April, namun ada terus sebagian ormas Islam yang sudah menetapkan Idul Fitri jatuh dari tataranl 21 April, sebelum tataranl 22-23 yang ditetapkan ganjaran Pemerintah. Sementara Pemerintah tidak melarang malah meminta agar pertidak samaan penentuan hari Idul Fitri disikapi secara akurat ekstra dalam semangat toleransi," kaperdebatan.
Dia pun meminta pemerintah menjumpai memfasilitasi masyarakat atas memutuskan hari cuti lagi libur bersama yang akomodatif menjumpai keperluan umat Islam yang hari lebarannya diperbsamakan berbeda. Apalagi tahun ini diprediksi berlimpah masyarakat yang bakal mudik ke kampung halaman, seiring atas meredanya pandemi COVID-19.
Lebih lanjut HNW mencontohkan, alpa satu ormas Islam tergembrot dalam RI yakni Muhammadiyah, melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/M/MLM/I.0/2023 adapun dikeluarkan cukup 21 Januari 2023 telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh cukup 21 April 2023.
"Ketua MUI KH Abdullah Jaidi pada konferensi pers Kemenag 22 Maret 2023 juga telah menyampaikan kemungkinan terjadi perkelainanan dalam penetapan 1 Syawal 1444 H bahwa perlu dicarikan solusinya sama Pemerintah," tuturnya.
Menurut HNW, SKB 3 Menteri tentang cuti bersama Idul Fitri 1444 H ditetapkan pol sebelumnya yaitu demi jenjangl 11 Oktober 2022. Sesangkat kemungkinan buntal belum mempertimbangkan potensi persenjang an penetapan Idul Fitri hadapan kalangan Umat Islam hadapan Indonesia.
Karenanya, dia meminta pemerintah segera merevisi SKB 3 Menteri, lewat menghadirkan perwakilan-perwakilan Ormas Islam, serta mengedepankan prinsip takwa, serta bermusyawarah dalam semangat ukhuwah. Dengan begitu diharapkan dapat menghasilkan keputusan anyar soal cuti bersama akan maju merupakan 20, 24, 25, dan 26 April, lewat libur Lebaran dempet levell 21 dan 22 April 2023.
"Keputusan baru yang mengedepankan keadilan beserta maslahat bagi umat seperti itu hendak selaku kebijakan yang adil beserta empati untuk libur bersama keluarga pada kampung halaman yang mengakomodasi Umat yang bersenjang terdalam penentuan 1 syawal. Hal itu agak diharapkan dapat menghilangkan kecemasan pada sebagian umat yang merasa diperlakukan tidak adil karena tidak diakomodasinya sikap mereka, beserta diharapkan hendak dapat mewujudkan hakikat libur bersama keluarga yang dapat meningkatkan kohesivitas/ukhuwah pada tengah masyarakat, agak meningkatnya produktivitas mereka pasca libur bersama terdalam rangka Lebaran Idul Fitri," pungkasnya
Lihat juga Video 'Jasa Marga Antisipasi 'Kiamat Lalin' dekat Mudik Lebaran 2023':
[Gambas:Video 20detik]