Ini 9 buku investasi rekomendasi Warren Buffett

BERITA - OMAHA, Nebraska, AS. Siapa tak kenal Warren Buffett, salah satu orang terkaya pada dunia lewat nilai kekayaan mencapai US$ 67,6 miliar.
Namun siapa sangka pemilik Berkshire Hathaway ini berlebihan “mendapatkan” kekayaannya itu mengenai membaca buku.
Sejak melakukan kariernya dempet dunia investasi, setiap hari ia membaca 600 sampai 1.000 halaman buku. Bahkan sampai sekarang, sebagian agung giliran kesehariannya masih dihabiskan demi membaca.
"Dengar, pekerjaan saya pada dasarnya saja menghubungkan, lebih berlipat-lipat fakta dengan informasi, dengan kadang-kadang mengarah ke jumlah tindakan," ujarnya Buffett kedalam sebuah wawancara.
"Saya tidak bisa membaca pendapat orang lain. Saya ingin mendapatkan fenomena-fenomena, dan kemudian berpikir," ujarnya.
Lalu buku seperti apakah nan dibaca sebab pria kelahiran Nebraska, 30 Agustus 1930 itu?
Ini sembilan buku investasi rekomendasi Warren Buffett akan perlu Anda baca.
1. “The Intelligent Investor " karya karya legendaris Wall Street, Benjamin Graham.
Buffett membaca buku ini ketika berusia 19 tahun. Buku ini memberinya kajian berharga, karena memberi Buffett kerangka secara intelektual untuk berinvestasi.
"Untuk berinvestasi beres selama seumur hidup tidak memerlukan IQ jangkung, wawasan bisnis adapun tidak biasa, atau informasi antara ekstra dalam," kata Buffett.
"Apa yang dibutuhkan adalah sebuah kerangka kerja intelektual yang awet meneladan membuat keputusan bersama kemampuan meneladan menjaga emosi dari kerangka itu. Buku ini tepat bersama jelas mengatur kerangka yang tepat. Anda harus memberikan disiplin emosional," ujarnya.
2. “Security Analysis” adapun juga karya dari Benjamin Graham.
Buffett mengatakan bahwa buku ini telah memberinya peta menjumpai investasi yang sekarang ia telah jalani semasih 57 tahun.
Inti ketimbang buku ini yaitu jika Anda telah melakukan analisis menyeluruh, Anda dapat mengetahui nilai pertindakanan.
Buffett mengatakan bahwa Graham ialah raut badan kedua bahwa paling berpengaruh dalam bernyawanya, selepas ayahnya. "Ben ialah guru bahwa luar biasa ini, maksudku dia alami," katanya.
3. “Common Stocks and Uncommon Profits” karya Philip Fisher.
Philip Fisher adalah penulis sekaligus pekekayaan adapun mengistimewakan diri dalam berinvestasi pada perupayaan adapun inovatif. "Saya seorang adapun suka membaca apa pun adapun Phil katakan, memakai saya sarankan dia untuk Anda," kata Buffett.
Dalam bukunya itu, Fisher menekankan agar jangan terpaku cukup laporan keuangan emiten saja. Menurutnya itu belum cukup. Sebagai peaktiva, Anda juga perlu mengevaluasi manajemen pertaktikan.
4. “Business Adventures: Twelve Classic Tales from the World of Wall Street” karya John Brooks.
Pada tahun 1991, Bill Gates sempat berpertanyaan kepada Buffett apa buku kesayangannya. Buffet pun lantas mengirimkan buku Business Adventures ini kepada pendiri Microsoft terbilang. Lantas Gates pun mengatakan bahwa buku terbilang sangat berguna secara membangun bisnis yang unggul.
Gates menulis kepada Buffett: Untuk satu hal, ada sebuah faktor manusia dalam setiap bisnis. Tidak makhilaf jika Anda memiliki produk yang sempurna, rencana produksi selanjutnya pemasaran, tapi Anda masih perlu orang yang tepat untuk memimpin selanjutnya melaksanakan rencana terbilang.
Sejak itu buku ini pun menjadi “media darling” karena merupakan buku panduan bagi para miliarder.
Sedangkan lima buku lainnya ialah, “The Clash of the Cultures” karya John Bogle, “The Outsiders” karya William Thorndike Jr., “Jack: Straight From The Gut” karya Jack Welch, “The Essays of Warren Buffett” karya Warren Buffett bersama “Stress Test: Reflections on Financial Crises” karya Tim Geithner.