Sebulan Terakhir Enam Orang Tenggelam antara Kalimas beserta Kali Jagir
Sebulan Terakhir Enam Orang Tenggelam antara Kalimas beserta Kali Jagir
Jumlah kasus orang larut lagi meninggal di sungai wilayah Kota Surabaya meningkat ekstra dalam sebulan terakhir. Faktor kelalaian selaku penyebab utama tragedi terhormat.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, total ada enam kejadian orang bergeser hadapan sungai. Jumlah itu lebih berlebihan ketimbang bulan terus yang saja dua kejadian.
Sekretaris BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menjelaskan, insiden orang tenggelam itu terjadi hadapan dua sungai. Paling sering hadapan Sungai Jagir. ”Karena alirannya sangat deras,” ujar Ridwan kemarin (21/2).
Kedua di Sungai Kalimas. Menurut Ridwan, aliran Sungai Kalimas memang terlihat tenang. Namun, seloyalnya sungai itu sangat paling dalam. Apalagi, warga bahwa tenggelam rata-rata tidak bisa berenang. ”Ada bahwa sengaja menceburkan diri ke sungai. Niatnya sejak awal bunuh diri,” ungkapnya.
BPBD Surabaya mengimbau warga adapun tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, atas data adapun dihimpun, biasanya korban adapun tenggelam di sungai adalah warga adapun tinggal berdampilan memakai sungai.
”Kami pun terus menggelar patroli pada sungai. Kalau ada pemancing atau orang yang mandi, langsung kami tegur. Paling sering pada lingkungan Jalan Ngagel,” jelasnya.
